Hii guys, hari ini pertama kali gue masuk SMA, wah ga nyangka banget gue masuk SMA impian gue, yups, SMA 2 lollypop, gue penasaran kok hati gue deg-degan ya biasanya bakal ada suatu kejadian, tapi kejadian apa ya entahlah………
“maa, Za berangkat dulu yaa” pamit gue ke nyokap
“ya hati-hati” balas mama
30 menit nyampe di sekolah dengan angkot Blue langgananku
“aww, pintu gerbang” jeritku ketika seorang penjaga akn menutupnya
“ya, gila aza gue masa pertama masuk langsung telat” gerutuku dalam hati
Tiba-tiba” awwwwwwww, gubrak” teriaku
“oh, sorry-sorry ya kak” kataku pada seorang cowok yang gue tabrak, apa dia yang nabrak gue, ah gue ga tau
“ah, ntar aza deh sorry-sorryannya, sekarang kita masuk, lariiiiii” kata cowok itu, dengan refleksnya gue langsung lari mengikuti dia
“huh, selamat deh kita”kataku
“ia, huh, kalau sampai kita telat bisa berabe jadinya, oh ya lo anak baru ya?”
“ia, kok tahu?”
“ya ialah, lo kan pake seragam SMP, rambutnya diiket tiga lagi, hahahah cupu” katanya
Kesel juga gue disebut cupu, tapi tak apalah
“iya kak, hehehe, ma’af soal tabrakan tadi ya kak” kataku minta ma’af
“tenang aza lagi, kitakan sama-sama takut telat, so, ga usah ada yang diributin. Btw kamu masuk kelompok apa?” tanyanya
“aku kelompok C, ruangannya dideket BK”jawabku
“ya udah cepet sana ntar dimarahin seniornya lagi” katanya
“ya udah ka, aku duluan ya……” pamitku
“yupz, hati-hati adek manis” balasnya
Aduuuuuuuuuh, bego banget sih gue kenapa tadi ga nanya namanya, huhuhu, nyesel deh, tapi gue ga nyangka banget pagi-pagi udah tabrakan ma cowok cakep hehehe
“assalamualaikum” sapaku ketika sampai diruangan kelas
“wa’alaikum salam” jawab temen-temen yang udah ada di ruangan kelas
“hey disini kosong” kata anak cewek sambil ngelambai’in tangannya
“oh, ya, makasih” balasku sambil menuju tempat itu
“hey, nama kamu siapa?” tanyanya
“aku Zahra, biasa dipanggil Za, kamu siapa?”tanyaku balik
“aku Silva” jawabnya
Ketika kami asyik ngobrol, tiba-tiba datang beberapa orang kakak kelas, sehingga suasana kelaspun jadi tenang
“pagi ade-ade” sapa salah seorang kakak kelas cewek
“pagi kak” jawab kami serentak
“pagi semua” sapa kakak kelas cowok
“pagi kak” jawab kami lagi
“ya ampun Za, cowok itu cakep banget” kata Silva yang mengagetkanku
“mana-mana Sil” kataku
“hah” kata ku lagi karena kagetnya
“kamu kenapa Za?”tnya Silva
“Sil tau ga, cowok itu tuh yang tadi tabrakan ma gue di gerbang “ kataku
“hah, masa, gimana asal muasalnya bisa tabrak di gerbang gitu?” jawab Silva
“ntar deh di ceritainnya” balasku
kami semua mulai memperhatikan para senior itu
“ade-ade perkenalkan, nama kakak Esty dari kelas XII IPS 4 sebagai sekertaris OSIS di sekolah ini, dan sebelah kakak ini namanya kak Risty dari XI IPA 3 dia merupakan calon sekertaris OSIS pengganti kakak, dan yang cowok-cowoknya bisa diperkenalkan, silahkan” kata kak Esty
“nama kakak Dio dari Bahasa 2 sebagai ketua Mading di sekolah ini, dan disebelah kakak ada kak Firland, dia dari kelas XI IPS 1, sebagai calon ketua OSIS di sekolah kita ini, terimakasih” kata kak Dio
Oh namanya kak Firland bagus juga sesuai dengan orangnya yang tampan, hehehehe
“oke ade-ade, sekarang kakak minta kalian memperkenalkan diri cukup nama dan asal sekolah” kata Firland
“dan dimulai dari belakang pojok kiri” sambung kak Risty
“Za, lo tuh” kata Silva
“ perkenalkan nama saya Felia Zahra Adzura asal sekolah dari SMP 6 Nusantara” kataku
“kak kok dari belakang sih” kata seorang anak yang duduknya paling depan
“biar ga bosen, ya udah sekarang kamu” kata kak Risty
Kemudian perkenalan pun berlanjut sampai selesai…
Wah gue ga kebayang deh masuk SMA hari pertama terus tabrakan ma cowok cakep, dan ternyata cowok cakep itu calon ketua OSIS, OMG ga kebayang deh bakalan kaya gini, ini kali yawh, makna dari deg degan itu. hehehehe
Kamis, 31 Maret 2011
Senin, 07 Maret 2011
Pacaran hmmmmmm
Pacaran HMMMMM
H
ari gini gag tau pacaran, kuper gila? Pasti bila ada anak yang tanya pacaran itu apa, di jawab semacam itu. Anak muda jaman sekarang memang oke-oke, dulu aja nenek kakek kita gag tau deh yang namanya pacaran itu apa, membayangkannya pun mungkin juga gag pernah. Kalau di bandingin dengan sekarang pasti nenek kakek kita paling kuper, untung saja beda jaman.
Pacaran dan semacamnya itu merupakan proses bersatunya naluri perasaan suka terhadap lawan jenis, artinya tuh cowo sama cewe itu bersatu menjalin sebuah ikatan untuk mempersatukan rasa cinta keduanya.
Kata anak jaman sekarang gag pacaran sama dengan mati rasa, apa iya? Tidak pacaran gag laku? Gag punya pacar suka sejenis? Waduh beribu pertanyaan datang silih berganti padahal sebenarnya anak yang tidak pacaran juga gag segitu malang nasibnya, mungkin saja mereka belum siap bersatu dengan lawan jenis, atau mungkin juga mereka memang belum mau pacaran so whatever lah, berbagai kemungkinan bisa terjadi pada siapa saja.
Pacaran itu hanya simbolis saja itu menurut saya, karena rata-rata pacaran itu hanya menyalurkan hawa nafsu belaka, bukan karena benar-benar cinta, pacaran anak sekarang itu jarang yang karena benar-benar cinta tapi rata-rata karena pengen di anggap laku, menyalurkan hawa nafsu, dan biar dibilang gag kuper, ampunnnnnnnnnnnnn deh kalau sampe segitunya. Kira-kira pacaran yang benar-benar pacaran itu seperti apa ya, hmmmmm :’~
Sebenarnya dalam islam itu gag ada yang namanya pacaran, yang ada tuh ta’arufan, ta’arufan itu sendiri artinya proses saling mengenal, ini berlaku pada dua bulan sebelum terjadinya pernikahan. Kalau dalam istilah pacaran ta’arufan itu sama dengan PDKT dan kalau udah cocok mereka menikah atau pacaran. Tahapannya sama saja bukan?, jadi kita tidak perlu khawatir kalau belum merasakan pacaran karena nantinya juga kita akan mengalaminya dalam sebuah pernikahan. Malahan pacaran dalam pernikahan itu bisa melakuakn apa saja, melakukan hal yang dalam konteks belum menikah itu gag diperbolehkan, maka pada saat pacaran dalam pernikahan itu diperbolehkan mendapat pahala lagi, wah lebih asyikkan pacaran pas udah nikah itu ;), so gag usah takut buat yang belum pacaran NO BOY NO CRY mamennnn, NO BOY NO PAIN okayyyyyyyyyyyyyyy.
H
ari gini gag tau pacaran, kuper gila? Pasti bila ada anak yang tanya pacaran itu apa, di jawab semacam itu. Anak muda jaman sekarang memang oke-oke, dulu aja nenek kakek kita gag tau deh yang namanya pacaran itu apa, membayangkannya pun mungkin juga gag pernah. Kalau di bandingin dengan sekarang pasti nenek kakek kita paling kuper, untung saja beda jaman.
Pacaran dan semacamnya itu merupakan proses bersatunya naluri perasaan suka terhadap lawan jenis, artinya tuh cowo sama cewe itu bersatu menjalin sebuah ikatan untuk mempersatukan rasa cinta keduanya.
Kata anak jaman sekarang gag pacaran sama dengan mati rasa, apa iya? Tidak pacaran gag laku? Gag punya pacar suka sejenis? Waduh beribu pertanyaan datang silih berganti padahal sebenarnya anak yang tidak pacaran juga gag segitu malang nasibnya, mungkin saja mereka belum siap bersatu dengan lawan jenis, atau mungkin juga mereka memang belum mau pacaran so whatever lah, berbagai kemungkinan bisa terjadi pada siapa saja.
Pacaran itu hanya simbolis saja itu menurut saya, karena rata-rata pacaran itu hanya menyalurkan hawa nafsu belaka, bukan karena benar-benar cinta, pacaran anak sekarang itu jarang yang karena benar-benar cinta tapi rata-rata karena pengen di anggap laku, menyalurkan hawa nafsu, dan biar dibilang gag kuper, ampunnnnnnnnnnnnn deh kalau sampe segitunya. Kira-kira pacaran yang benar-benar pacaran itu seperti apa ya, hmmmmm :’~
Sebenarnya dalam islam itu gag ada yang namanya pacaran, yang ada tuh ta’arufan, ta’arufan itu sendiri artinya proses saling mengenal, ini berlaku pada dua bulan sebelum terjadinya pernikahan. Kalau dalam istilah pacaran ta’arufan itu sama dengan PDKT dan kalau udah cocok mereka menikah atau pacaran. Tahapannya sama saja bukan?, jadi kita tidak perlu khawatir kalau belum merasakan pacaran karena nantinya juga kita akan mengalaminya dalam sebuah pernikahan. Malahan pacaran dalam pernikahan itu bisa melakuakn apa saja, melakukan hal yang dalam konteks belum menikah itu gag diperbolehkan, maka pada saat pacaran dalam pernikahan itu diperbolehkan mendapat pahala lagi, wah lebih asyikkan pacaran pas udah nikah itu ;), so gag usah takut buat yang belum pacaran NO BOY NO CRY mamennnn, NO BOY NO PAIN okayyyyyyyyyyyyyyy.
Jumat, 04 Maret 2011
teknokom
Tidak bisa dipungkiri, keberadaan komputer saat ini bukan lagi merupakan barang mewah, Alat ini sudah digunakan di berbagai bidang pekerjaan, termasuk dalam dunia pendidikan.
Pengenalan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), diharapkan dapat membuat perubahan pesat dalam kehidupan yang mengalami penambahan dan perubahan dalam penggunaan beragam produk TIK.
Melalui perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi, kita bisa mencari, mengeksplorasi, menganalisis, dan saling tukar informasi secara efisien dan efektif. TIK akan memudahkan kita, mendapatkan ide dengan cepat dan bertukar pengalaman dari berbagai kalangan.
Dengan demikian, diharapkan dapat mengembangkan sikap inisiatif dan kemampuan belajar mandiri, sehingga kita dapat memutuskan dan mempertimbangkan sendiri kapan dan dimana penggunaan TIK secara tepat dan optimal, termasuk implikasinya saat ini dan di masa yang akan datang.
Teknologi Informasi dan Komunikasi mencakup dua aspek, yaitu Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi. Teknologi Informasi, meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi.
Sedangkan Teknologi Komunikasi merupakan segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya.
Oleh karena itu, Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi adalah suatu padanan yang tidak terpisahkan yang mengandung pengertian luas tentang segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer/pemindahan informasi antar media.
Secara khusus, tujuan mempelajari Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah:
Pengenalan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), diharapkan dapat membuat perubahan pesat dalam kehidupan yang mengalami penambahan dan perubahan dalam penggunaan beragam produk TIK.
Melalui perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi, kita bisa mencari, mengeksplorasi, menganalisis, dan saling tukar informasi secara efisien dan efektif. TIK akan memudahkan kita, mendapatkan ide dengan cepat dan bertukar pengalaman dari berbagai kalangan.
Dengan demikian, diharapkan dapat mengembangkan sikap inisiatif dan kemampuan belajar mandiri, sehingga kita dapat memutuskan dan mempertimbangkan sendiri kapan dan dimana penggunaan TIK secara tepat dan optimal, termasuk implikasinya saat ini dan di masa yang akan datang.
Teknologi Informasi dan Komunikasi mencakup dua aspek, yaitu Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi. Teknologi Informasi, meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi.
Sedangkan Teknologi Komunikasi merupakan segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya.
Oleh karena itu, Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi adalah suatu padanan yang tidak terpisahkan yang mengandung pengertian luas tentang segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer/pemindahan informasi antar media.
Secara khusus, tujuan mempelajari Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah:
- Menyadarkan kita akan potensi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang terus berubah sehingga termotivasi untuk mengevaluasi dan mempelajari teknologi ini sebagai dasar untuk belajar sepanjang hayat.
- Memotivasi kemampuan kita agar bisa beradaptasi dan mengantisipasi perkembangan TIK, sehingga bisa melaksanakan dan menjalani aktifitas kehidupan sehari hari secara mandiri dan lebih percaya diri.
- Mengembangkan kompetensi kita dalam menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk mendukung kegiatan belajar, bekerja, dan berbagai aktifitas dalam kehidupan sehari hari.
- Mengembangkan kemampuan belajar berbasis TIK, sehingga proses pembelajaran dapat lebih optimal, menarik, dan mendorong kita lebih terampil dalam berkomunikasi, terampil mengorganisasi informasi, dan terbiasa bekerjasama.
- Mengembangkan kemampuan belajar mandiri, berinisiatif, inovatif, kreatif, dan bertanggung jawab dalam penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk pembelajaran, bekerja, dan pemecahan masalah sehari hari.
- Bidang kejuruan, TIK menjadi salah satu jurusan di SMK. Pengembangan TIK secara teknis baik hardware dan software masuk dalam kurikum pendidikan. Dibentuknya ICT center di seluruh Indonesia. Untuk menghubungkan sekolah sekolah di sekitar ICT center dibangun WAN (Wireless Area Network) Kota.
- Pustekkom, sebagai salah satu ujung tombak dalam pengembangan TV pendidikan interaktif, E learning dan E SMA. Program ini bertujuan untuk mempersempit jurang perbedaan kualitas pendidikan antara kota besar dengan daerah.
- Jardiknas (Jejaring Pendidikan Nasional), bertujuan untuk mengintegrasikan kedua program di atas agar terbentuk sebuah jaringan yang menghubungkan semua sekolah di Indonesia.
Langganan:
Postingan (Atom)